Sunday, September 28, 2014

FBI tidak suka dengan kebijakan enkripsi milik Apple & Google


Pengguna mungkin memuji perusahaan teknologi terkait upaya untuk mengenkripsi perangkat pengguna yang akan mencegah 'lembaga penegak hukum untuk menyadap data pribad, FBI sama sekali tidak senang dengan kebijakan Apple dan Google saat ini terkait kebijakan enkripsi yang dilakukan ke 2 perusahaan tersebut.

James Comey Director Federal Bureau of Investigation , mengatakan bawha ia "sangat prihatin" atas kebijakan enkripsi yang lebih kuat, yang diterapkan oleh Apple dan Google  pada perangkat Smartphone & Tablet buatan Aplle & Google yang membuat mustahil bagi penegak hukum untuk melacak hacker.

Langkah ini dalam penanggulangan dari pengawasan yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional AS (NSA), yang telah diungkapkan oleh mantan kontraktor Edward Snowden, yang memicu gerakan besar-besaran di seluruh dunia untuk menggunakan enkripsi di semua Layanan Digital agar tidak bisa disadap olehh NSA.

FBI menyatakan untuk memberikan perhatian khusus terkait kebijakan perubahan privasi yang diperkenalkan olehApple serta Google. Google mengumumkan akan menyediakan enkripsi data secara default dengan versi  dari Android yang akan tersedia pada versi selanjutnya yaitu Android L.

Sementara Apple merilis iOS 8 awal bulan ini, memungkinkan pengguna iPhone dan iPad untuk mengenkripsi data yang paling pribadi dengan menggunakan password. Juga pekan lalu, Apple memperkenalkan ditingkatkannya enkripsi untuk iOS 8 pada perangkat dimana tidak akan lagi menyimpan kunci enkripsi di perangkat iOS 8, sehingga mustahil bagi perusahaan untuk mendekripsi perangkat yang terenkripsi, bahkan atas permintaan penegak hukum juga tidak dapat membuka enkripsi milik pengguna.

Pengumuman Google untuk secara default melakukan enkripsi datang sehari setelah Apple mengungkapkan bahwa Apple memperluas proses otentikasi dua faktor untuk memasukkan sistem enkripsi pada penyimpanan iCloud, yang baru-baru ini iCloud telah diretas oleh hacker dengan mengambil lebih dari 100 foto telanjang milik selebriti yang tersimpan pada iCloud.

Director FBI Comey mengatakan ia telah sepakat untuk fokus terkait masalah privasi bahwa NSA telah melakukan pelanggaran pivasi dengan penyadapan seperti yang dibocorkan oleh Edward Snowden tentang pengawasan & penyadapan yang dilakukan pemerintah AS secara besar-besaran. Tapi dia juga mencatat bahwa FBI kadang-kadang memiliki kebutuhan mendesak untuk mengakses data pengguna, seperti dalam kasus-kasus terorisme atau penculikan.

Meskipun mendapat kritik dari FBI, tidak mungkin bahwa Apple atau Google akan mundur dari kebijakan enkripsi, karena sebagai perusahaan teknologi Apple & Google tidak akan berkompromi dengan reputasi mereka di pasar global dimana banyak dikritik dimasa lalu terkait lemahnya enkripsi dan keinginan FBI untuk menempatkan backdoors dalam produk mereka untuk penegakan hukum.

Good job Apple & Google !

sumber: http://thehackernews.com/2014/09/FBI-iPhone-android-full-encryption.html

No comments:

Post a Comment