Thursday, September 15, 2016

MIT Menciptakan Kamera yang Bisa Membaca Buku Tertutup


Penemuan MIT telah mengejutkan dunia. Kali ini, dengan kamera yang dapat membaca halaman buku tertutup. Sistem pencitraan sebuah buku menggunakan radiasi Terahertz untuk mengidentifikasi halaman dan teks yang berbeda.

Kamera baru yang dapat membaca teks yang ditulis pada halaman tanpa benar-benar melihat halaman. Penelitian itu berlangsung di Department of Media and Science of MIT Media Lab. Yang diterbitkan di Nature Communications, penelitian ini bertujuan penciptaan sistem pencitraan baru yang dapat mendeteksi teks yang ditulis dalam sebuah buku tertutup. Untuk saat ini, kamera hanya dapat membaca teks sampai 9 halaman pertama. Para peneliti menguji tumpukan kertas yang memiliki satu huruf yang ditulis pada setiap halaman dan kamera mampu mengidentifikasi huruf pada sembilan halaman pertama.

Sistem pencitraan menggunakan radiasi Terahertz frekuensi tinggi untuk menembus tumpukan halaman. Kita kenal bagaimana sinar-X dapat menembus benda, aplikasi yang digunakan secara luas dari ilmu kedokteran. Terahertz radiasi jatuh antara gelombang mikro dan inframerah pada spektrum-yang memiliki beberapa keuntungan elektromagnetik. Hal ini dapat digunakan untuk membuat frekuensi berbagai bahan kimia karena penyerapan frekuensi Terahertz yang berbeda terjadi pada derajat yang berbeda dalam kasus bahan kimia yang berbeda. Hal ini membantu kamera yang berbeda antara kertas dan teks tertulis (tinta).


Masalah utama para peneliti adalah untuk mengatasi kebisingan sinyal yang terbentuk karena radiasi Terahertz yang memantul dari arah lain karena ketidaksempurnaan permukaan halaman. Itulah alasan sistem pencitraan Terahertz saat ini terbatas mendeteksi sembilan halaman. 

Teknologi pencitraan Terahertz adalah pendatang baru dan banyak pekerjaan yang dapat diakomodir dalam bidang ini dan sebagai pilihan yang cocok untuk proyek-proyek digitalisasi besar yang dilakukan oleh perpustakaan di seluruh dunia.



No comments:

Post a Comment