Sunday, October 12, 2014

NSA – Quantum Computing untuk cracking enkripsi



Para user Internet menggunakan dan bergantung pada metode enkripsi yang aman dan uncrackable. 

Tanpa itu data dapat dengan mudah dilihat, diubah, ditelusuri dan dicuri termasuk pembelian online atau transfer uang. Tetapi tidak perlu khawatir karena enkripsi ini praktis tidak mungkin untuk diretas. 



Metode enkripsi yang paling umum adalah RSA. RSA menggunakan kunci publik dan bergantung pada kesulitan komputer untuk menggunakan jenis bruteforce metode untuk terus secara acak mencoba nomor yang berbeda sampai mendapatkan yang benar, semakin besar bilangan prima semakin lama semakin lama waktu yang dibutuhkan komputer untuk mendapatkannya paduan yang benar. Nomor yang digunakan dalam enkripsi RSA 1024-4096 bit membuat waktu untuk menebak jawaban tersebut dengan waktu yang tak terbata alhasil tidak ada komputer yang bisa meretas seara brutefore metode.




Algoritma Shor adalah algoritma yang memungkinkan factorisasi bilangan prima yang tidak biasanya dapat dilakukan. Hal ini memungkinkan metode cracking yang dapat jauh lebih mudah untuk meretas metode enkripsi yang bergantung pada bilangan prima.




Program NSA senilai $ 79.900.000 bernama "Penetrating hard targets" yaitu merupakan penelitian komputasi kuantum. Saat integer terbesar yang pernah terfaktorisasi dengan komputer kuantum adalah 143 pada tahun 2009 oleh Nanyang Xu di University Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari China di Hefei. Sementara ini sistem cracking 1024 bit telah dibuat  oleh NSA dengan semua waktu dan uang agara bisa membuat proses brutefoce metode jauh lebih cepat dari yang diharapkan. Di masa depan kita akan mencari tahu apakah NSA berhasil membangun sebuah komputer kuantum dan jika mereka berhasil maka dapat memecahkan sistem enkripsi 1024 bit.


sumber: http://anonhq.com/nsa-quantum-computing-to-crack-encryption/

No comments:

Post a Comment